Assalamualaikum teman-teman. Kali ini saya ingin berbagi pengalaman pribadi saat mengikuti proses seleksi Assistant Area Sales Manager (AASM) PT Unilever. Semoga cerita ini bisa menjadi gambaran sekaligus referensi untuk kalian yang sedang mempersiapkan diri mengikuti rekrutmen di perusahaan besar seperti Unilever.
Awal Informasi Lowongan
Pada akhir tahun 2016, saya mengetahui adanya pembukaan posisi AASM PT Unilever melalui portal lowongan kerja Jobs.id. Informasi ini langsung menarik perhatian saya, karena posisi AASM merupakan salah satu jalur karier yang menjanjikan di bidang penjualan dan distribusi.
Undangan Interview Pertama
Beberapa bulan kemudian, tepatnya tanggal 8 Februari 2015, saya menerima email dari pihak HR Unilever berupa Invitation: Company Presentation & Initial Interview. Dalam email tersebut, saya diminta untuk mengisi application form berbahasa Inggris. Tips penting buat teman-teman: isilah formulir dengan jujur dan gunakan bahasa Inggris sesuai instruksi.
Proses interview pertama berlangsung pada 16 Februari 2015 di kampus ITB. Acara dimulai dengan presentasi profil perusahaan dan penjelasan mengenai posisi AASM, lalu dilanjutkan sesi interview. Saya saat itu diwawancarai oleh Bapak Farhan dari tim AASM. Sebelum sesi tanya jawab, saya diberikan tiga soal perhitungan sederhana mengenai diskon dan bonus, yang harus diselesaikan dalam waktu 15 menit.
Contoh soal yang diberikan antara lain menghitung harga setelah diskon ganda, atau keuntungan penjualan dengan bonus tertentu. Jadi, tips dari saya: latih kecepatan menghitung soal-soal diskon dan margin keuntungan karena ini cukup sering muncul.
Tahap Online Psikotes Assessment
Dua hari setelah interview, diumumkan kandidat yang lolos ke tahap Online Assessment. Tes ini mirip psikotes yang dilakukan secara online dengan batas waktu 2x24 jam. Tidak ada jawaban benar atau salah, karena tujuannya menggambarkan karakter diri kita. Saran saya: jawablah sesuai kepribadian asli, bukan dibuat-buat.
Individual Assignment & Depth Interview
Tahap berikutnya adalah Individual Assignment dan Depth Interview. Para kandidat biasanya membuat grup komunikasi (misalnya lewat WhatsApp) agar bisa saling berbagi informasi.
Saya termasuk batch dua yang harus menunggu cukup lama, sekitar lima bulan, sebelum akhirnya mendapat jadwal presentasi pada 21 Juli 2017. Tugas yang diberikan adalah membuat presentasi dengan tema “Toko Sepi dan Ramai”. Tipsnya: jangan terpaku pada contoh orang lain, buatlah materi sesuai pemahaman sendiri dan kuasai setiap poin presentasi.
Pada saat presentasi, saya berhadapan dengan satu orang dari tim AASM dan dua orang HR. Pertanyaan seputar omzet hampir selalu muncul, jadi pastikan tidak ada kesalahan di bagian ini. Setelah presentasi, langsung dilanjutkan dengan sesi depth interview. Pertanyaan seputar latar belakang pribadi, kelebihan-kekurangan, kesiapan ditempatkan di luar kota, rencana 5 tahun ke depan, hingga hobi juga ditanyakan.
Tips tambahan: ciptakan suasana santai saat interview, jangan tegang, dan usahakan tampil percaya diri.
Tahap Medical Check Up
Kandidat yang berhasil lolos kemudian masuk ke tahap Medical Check Up. Saya sendiri mendapat jadwal pada akhir September 2017. Pemeriksaan meliputi tes darah, urine, rontgen, rekam jantung, serta pemeriksaan fisik umum. Semua biaya ditanggung Unilever. Pada tahap ini sayangya tidak bisa diteruskan ketahap berikutnya karna gagal.
