Rangkuman Materi PCPMBI - Pengetahuan Umum Bank Indonesia

Ekonomi Dasar

  • Permintaan & Penawaran: Harga dan kuantitas terbentuk di titik perpotongan kurva; pergeseran kurva dipengaruhi faktor non-harga seperti pendapatan, selera, teknologi, ekspektasi, dan harga barang terkait.
  • Inflasi, Deflasi, Stagflasi:
    • Inflasi = kenaikan harga secara umum dan berkelanjutan.
    • Deflasi = penurunan harga umum.
    • Stagflasi = inflasi tinggi disertai pertumbuhan ekonomi lemah atau pengangguran tinggi.
  • Indikator Pertumbuhan: PDB riil (YoY/QtQ), tingkat pengangguran (TPT), neraca transaksi berjalan, IKK, dan PMI sering digunakan untuk pengambilan kebijakan.
  • Kebijakan Moneter BI: Fokus menjaga stabilitas nilai rupiah melalui BI-Rate (suku bunga kebijakan), operasi pasar uang, dan bauran kebijakan lainnya.
  • BI-Rate: Indikator utama orientasi moneter, diterapkan melalui instrumen pasar uang tenor pendek.
  • Kebijakan Makroprudensial: Contoh instrumen meliputi GWM (mengatur likuiditas), LTV/FTV (mengelola siklus kredit), rasio pendanaan valuta asing, dan kebijakan countercyclical.
  • Program PEN: Koordinasi fiskal dan moneter selama pandemi untuk pemulihan ekonomi; saat ini menjadi pelajaran penting koordinasi lintas-otoritas.

Ekonomi Makro & Mikro

  • Fiskal vs Moneter: Fiskal (pajak dan belanja, Kemenkeu) vs Moneter (suku bunga, likuiditas, nilai tukar, BI). Kebijakan harus sesuai dengan masalah: permintaan vs penawaran.
  • Struktur Pasar: Persaingan sempurna (price taker) vs monopoli (price maker). Oligopoli dan monopsoni juga muncul.
  • Biaya & Skala Usaha:
    • Economies of scale → biaya rata-rata turun saat output meningkat.
    • Diseconomies of scale → biaya rata-rata naik saat output meningkat.

Manajemen Uang & Sistem Pembayaran

  • Penukaran Uang: Uang yang dicabut tetap bisa ditukar di kantor BI sesuai ketentuan periode dan kondisi fisik.
  • Giro Wajib Minimum (GWM): Cadangan wajib di BI untuk mengatur likuiditas perbankan dan mendukung transmisi kebijakan moneter.
  • BI-FAST & Kliring: BI-FAST = sistem pembayaran ritel real-time 24/7; berbeda dengan kliring batch yang berjadwal.
  • SNAP (Open API Pembayaran): Standar API nasional untuk integrasi dan interoperabilitas ekosistem pembayaran.

Ciri Fisik dan Desain Uang Rupiah

  • Fitur Keamanan: Watermark, benang pengaman, see-through image, microtext, tinta berubah warna (OVI), intaglio (taktile), elemen aksesibilitas.
  • Seri TE 2016 vs TE 2022: TE 2022 lebih jelas, aman, dan memiliki warna desain yang lebih kuat.
  • Potret Tokoh TE 2022:
    • Rp1.000 → Tjut Meutia
    • Rp2.000 → Moh. Husni Thamrin
    • Rp5.000 → Tuanku Imam Bonjol
    • Rp10.000 → Frans Kaisiepo
    • Rp20.000 → Oto Iskandar di Nata
    • Rp50.000 → I Gusti Ngurah Rai
    • Rp100.000 → Soekarno–Hatta

Hukum Mata Uang & Pemalsuan

  • UU Mata Uang: Rupiah wajib digunakan di seluruh wilayah NKRI; larangan menolak Rupiah tanpa alasan sah; pengaturan penukaran uang rusak atau dicabut; sanksi administratif & pidana berlaku.
  • Pemalsuan (KUHP): Memalsu/meniru uang, mengedarkan, menyimpan, atau memasukkan uang palsu adalah tindak pidana berat.
  • Tanggung Jawab Perdata/Administratif: Berlaku bagi pelaku usaha yang menolak Rupiah tanpa dasar atau melanggar peredaran uang.

Program & Kebijakan Lainnya

  • Digital Rupiah (CBDC) – Proyek Garuda: Pengembangan CBDC nasional (wholesale/retail) untuk efisiensi settlement, integrasi lintas-negara, dan memperkuat transmisi kebijakan; berbeda dari cryptocurrency privat.
  • LCT (Local Currency Transaction): Mendorong penggunaan mata uang lokal untuk perdagangan dan pembayaran lintas negara, didukung konektivitas QRIS antarnegara.
  • Isu Embargo & Sanksi: Relevan untuk transaksi internasional dan stabilitas sistem keuangan.

Struktur & Tata Kelola BI

  • Dewan Gubernur (DG): Gubernur, Deputi Gubernur Senior, Deputi Gubernur lainnya; RDG minimal sebulan sekali untuk evaluasi dan keputusan strategis.
  • KSSK: Forum koordinasi stabilitas sistem keuangan (Menkeu ketua, anggota BI, OJK, LPS) untuk pencegahan dan penanganan krisis.
  • Independensi & Akuntabilitas: BI independen dalam pelaksanaan tugas, namun tetap akuntabel melalui laporan ke DPR dan publik.

Catatan Penting:

  1. Gunakan istilah terbaru untuk suku bunga kebijakan: BI-Rate; pahami hubungan dengan instrumen tenor 7 hari.
  2. Hafalkan potret dan pecahan uang TE 2022.
  3. BI-FAST = infrastruktur BI, biaya layanan ke nasabah ditetapkan penyedia jasa pembayaran.
  4. LCT bertujuan untuk diversifikasi dan efisiensi, bukan sepenuhnya menggantikan dolar.